Rahasia Langsingnya Ratu Cleopatra

Binatang keledai sering dianggap hewan dungu, sementara tanaman kedelai selalu disebut-sebut sebagai salah satu sumber nutrisi terbaik. Tapi dalam beberapa hal, susu yang dihasilkan hewan dungu ini bisa mengungguli susu yang dibuat dari kedelai.

Susu yang dihasilkan dari keledai betina sebenarnya pernah populer di masa lalu, bahkan sudah dikenal sejak peradapan Mesir Kuno. Konon, Ratu Cleopatra yang terkenal cantik selalu menjaga kesehatannya dengan minum susu keledai dan menggunakannya untuk mandi.

Tak heran jika Cleopatra tetap langsing hingga akhir hayatnya, sebab penelitian membuktikan, susu keledai memang tidak menyebabkan gemuk. Berbeda dengan susu sapi yang sering memicu kegemukan, kandungan kalori dalam susu keledai relatif lebih rendah.

Sebuah penelitian yang dipersentasikan dalam International Congress on Obesity di Istambul, Turki juga mengungkap susu keledai banyak mengandung omega-3. Dikutip dari dailymail, senyawa tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Sama seperti susu keledai, susu yang dibuat dari biji kedelai juga memiliki berbagai kelebihan dibanding dengan susu sapi. Keduanya sama-sama lebih aman dari resiko sakit jantung karena lemaknya sedikit, tidak memicu kegemukan serta alergi karena rendah laktosa.

Sementara jika keduanya dibandingkan, susu keledai memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh susu dari biji kedelai. Salah satunya susu keledai tidak mengandung fitoesterogen, yakni senyawa mirip esterogen yang ada pada biji kedelai.


Pada manusia, esterogen yang sebenarnya adalah hormon wanita akan mengurangi kualitas sperma yang dihasilkan oleh pria. Akibatnya seperti yang ditulis oleh Jorge Chacarro,MD dalam jurnal Human Reproduction tahun 2008, tingkat kesuburan pria bisa berkurang.

No comments:

Post a Comment