Reuni Ajang Buat Pertemuan Teman


Acara reuni merupakan salah satu momen potensial untuk menemukan pasangan. Jangan sampai salah langkah dan kehilangan kesempatan. Pertemuan kembali setelah lama berpisah pastinya akan membawa banyak kisah seru.

Ada yang tak sabar bertukar cerita dengan teman lama, tapi tak sedikit juga yang berharap menemukan cinta baru dari wajah lama. Jangan sampai salah langkah jika ingin mengejar kisah cinta di acara reuni. Bisa-bisa Anda akan pulang dengan tangan kosong.

Libatkan diri lebih aktif
Hubungi panitia reuni untuk bergabung atau bertindaklah sebagai pengagas reuni. Sebagai panitia, Anda memiliki banyak akses baik ke database tamu maupun detail pelaksanaan acara. Anda bisa memulai riset lebih awal tentang kandidat yang potensial didekati.

Riset kecil Anda bisa dimulai di internet. Lewat akun jejaring sosial atau mesin pencari Anda bisa mencari informasi lebih jauh tentang dirinya. Begitu juga dengan tema acara. Anda bisa mengetahui kapan waktu terbaik untuk mendekati dia pada saat acara berlangsung.

Jika memungkinkan, ajak dia untuk terlibat dalam kepanitiaan untuk mendekatkan hubungan lebih awal. Tapi jangan terburu-buru. Kenali dulu saja dirinya yang sekarang.

Cari pendamping
Jika Anda sudah tahu siapa yang Anda ingin dekati, coba hubungi dia sebelum Hari-H. Apabila Anda memang masih sering berkomunikasi, ajak dia untuk hadir di acara reuni. Lebih bagus lagi bila ia mau berangkat bersama sebagai pendamping. 

Mengajak beberapa teman untuk datang bersama juga merupakan ide baik supaya Anda lebih santai dan tidak terlalu kaku. Siapa tahu teman tersebut juga bisa memperkenalkan Anda ke teman lama yang menarik. Pada saat pesta usahakan untuk berbaur dengan teman lama sebanyak mungkin. Jangan hanya terpaku pada kelompok teman dekat. Makin banyak teman, tentu makin besar kesempatan untuk menemukan sang pujaan hati.

Kelaparan Picu Timbulnya Kemarahan


Kemarahan adalah keadaan emosional yang disebabkan oleh keluhan atau suatu penderitaan. Orang bisa marah karena orang lain, karena ada kejadian atau karena dirinya sendiri.

Dilansir Livestrong, rasa lapar memang memicu amarah. Hal ini karena bila orang dibiarkan lapar dalam jangka waktu lama, maka kadar gula darah di dalam tubuhnya sangat terganggu.
Akibatnya, pasokan glukosa (gula) yang mencapai otak menjadi berkurang. Di dalam darah, glukosa dikirim juga ke otak sebagai sumber energi yang antara lain berguna untuk mengontrol temperamen dan emosi negatif lainnya.

Rendahnya kadar gula darah atau hipoglikemia inilah yang akan membuat amarah seseorang menjadi naik, sehingga mudah tersinggung dan marah. Gula darah rendah juga dapat disertai dengan kecemasan, kelelahan dan sakit kepala.

Enam Hal Keliru Soal Demam Anak


Ketika anaknya demam, orang tua biasanya panik, stress atau kurang tidur. Tidak semua demam pada anak sebenarnya berbahaya dan cenderung hanya sebagai mitos. Demam itu sebenarnya bukanlah suatu penyakit tapi  sebagai tanda pertama bahwa kekebalan tubuh anak sedang bekerja sebagai mana mestinya

Ketika suhu tubuh meningkat, demam akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan menunjukan adanya pertahanan tubuh untuk melawan infeksi. Tapi jika demam yang terjadi berulang-ulang kemungkinan ada penyakit yang mengikutinya.

Biasanya demam akan mempercepat pernapasan pada anak yang menunjukan adanya peningkatan asupan oksigen dan jantung akan berdetak lebih cepat untuk membawa darah keseluruh tubuh. Selain itu hormon yang dilepaskan akan menstimulasi tubuh untuk melawan penyakit, nantinya tubuh akan dingin atau terjadi  penurunan suhu secara alami untuk mengeluarkan keringat.

Dikutip dari Thechildrenhospital.org ada beberapa anggapan yang keliru soal demam pada anak dan hanya menjadi mitos yang berkembang di masyarakat, yaitu :